Laman

Senin, 19 Desember 2011

Pengertian Shaum, Syarat Wajib, Syarat Sah dan Hal-Hal Yang Membatalkan Shaum

A. Pengertian Shaum
Puasa berasal dari kata al-saum (bentuk tunggal), al-shiyam (bentuk jamak). Secara etimologi bermakna menahan diri dari sesuatu, baik dalam bentuk perkataan maupun perbuatan.
Sedangkan puasa secara terminology (makna istilah), ialah menahan diri dari segala yang membatalkan, sejak terbit fajar sampai terbenam matahari dengan niat karena Allah SWT. Ulama fiqih sepakat mendefinisikan puasa dengan menahan diri dari segala perbuatan yang membatalkan, yang dilakukan oleh orang mukallaf pada siang hari.

Syarat Wajib dan Syarat Sah Shaum
Syarat wajib puasa antara lain ;
a)    Beragama Islam.
b)    Berakal sehat.
c)    Mukallaf (sudah cukup umur atau baligh).
d)    Mampu melaksanakannya.

Syarat sah shaum antara lain ;
a)    Islam (tidak murtad).
b)    Mummayiz (dapat membedakan yang baik dan buruk).
c)    Suci dari haid dan nifas
d)    Mengetahui waktu diterimanya puasa.

Mengenai dalil niat, Allah SWT berfirman dalam al-quran al-bayyinah : 5.



Hal-Hal Yang Membatalkan Saum
a.    Makan dan minum dengan sengaja
b.    Muntah
c.    Mengeluarkan haid dan nifas (bagi kaum wanita)
d.    Mengeluarkan mani’ (bagi kaum pria), dan
e.    Melakukan senggama di siang hari.

B. Amalan Sunnah dalam Bulan Ramadhan
Beberapa hal yang disunnahkan selama berpuasa ramadhan antara lain :
Melakukan qiyamuhu ramadhan
Menta’khirkan sahur
Menyegerakan berbuka
Berdoa
Memperbanyak sedekah
Memperbanyak tadarus
Memperbanyak i’tikaf.

C. Tujuan Ibadah Puasa
Puasa bertujuan sebagai pelatihan jiwa dan pembentukan diri, agar mampu menahan diri dari hawa nafsu serta larangan-larangan Allah, serta pembersihan diri dari segala kelalaian dan kesombongan yang kita sadari atau tidak.

D. Dalil-Dalil Naqli Tentang Ibdah Puasa
Qur’an surat Al-baqarah 183
Qur’an surat Al-baqarah 184
HR. Muslim dan Abu Dawud
HR. Muslim
HR. Al-jamaah
HR. Al-Bukhary dan Muslim
HR. Abu Dawud


E. Cara-Cara Penetapan Awal Ramadhan dan Awal Syawal.
Metode ru’yat (melihat hilal).
Metode Hisab (perhitungan).

F. Beberapa Puasa Yang Disunnahkan dan Diharamkan
Beberapa Puasa yang Disunnahkan
Disamping puasa wajib yang dilakukan pada ssetiap bulan ramadhan, terdapat pula ibadah puasa yang hukumnya sunnah, yaitu :
Puasa hari Senin dan Kamis
Puasa hari ‘Arafah’ (tanggal 9 Djulhijah)
Puasa Asyura (Tanggal 10 Muharram)
Puasa 6 hari di bulan syawwal
Puasa 3 hari setiap pertengahan bulan (Tanggal 13,14 dan 15) dan lain-lain

Beberapa Puasa yang Diharamkan
Hari raya idul fitri
Idul adha
Hari tasyriq yaitu tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.

G. Dimensi Spiritual dan Etika Sosial dari Ibadah Shaum
Dimensi Spiritual dari ibadah shaum
Puasa pada dasarnya merupakan proses latihan menuju ketaqwaan terhadap Allah SWT, merupakan proses penambahan iman seseorang terhadap Allah dan merupakan ibadah yang menjadi wahana latihan mengendalikan hawa nafsu dan menahan keinginan-keinginan untuk  melakukan perbuatan yang dilarang Allah.

Etika Sosial dari ibadah shaum
Ibadah puasa berfungsi pula sebagai wahana memupuk dan melatih rasa kepedulian dan perhatian terhadap sesama.